Senin, 03 September 2012

Keyboard Yang Dapat Dicuci


Inilah Keyboard Yang Dapat Dicuci

Keyboard yang dapat dicuci (IST)Keyboard yang dapat dicuci (IST)
Kebersihan perangkat komputer memang penting, terutama keyboard karena kita paling banyak melakukan kontak langsung dengan alat input ini.

Empat tahun lalu, tepatnya pada Mei 2008, Daily Mail melaporkan bahwa sebuah keyboard di komputer rumah umumnya mengandung bakteri lima kali lebih banyak dari sebuah toilet duduk.

Karena itu, Logitech, perusahaan yang terkenal dengan produk-produk komputernya, meluncurkan sebuah keyboard yang dapat dicuci, secara harafiah. Anda bisa mencuci keyboard terbaru dari Logitech tersebut layaknya sebuah piring kotor.

Keyboard ajaib bernama K310 tersebut diluncurkan hari ini. Logitech mengklaim bahwa K310 memiliki desain unik mengandung lubang-lubang drainase yang mampu membuatnya kering dalam waktu cepat.

Produk yang dijual seharga 35 poundsterling (sekitar Rp 500 ribu) tersebut tahan direndam dalam air dengan kedalaman hingga 28 cm.

Sophie Le Guen, direktur senior Logitech untuk urusan mouse dan keyboard, mengatakan bahwa pengguna keyboard pernah mengalami masa bingung atau panik ketika kopi atau soda tumpah dan mengotori keyboard. Karena itu, mereka menciptakan K310, sebuah keyboard yang dapat dicuci.

“Logitech menciptakan K310 yang dapat dicuci untuk mendapatkan tampilan dan fungsi seperti baru, berulang kali” ujarnya seperti dikutip dari Daily Mail.

Mereka juga mengaku bahwa tombol-tombol yang disematkan pada K310 telah didesain jauh lebih kuat sehingga bisa dicuci berkali-kali tanpa mengurangi fungsinya. Apa saja yang ada di keyboard kita?

Sebuah studi yang dilakukan dengan memeriksa jumlah bakteri-bakteri yang berpotensi mengganggu kesehatan seperti e.coli, coliforms, staphylococcus aureus and enterobacteria menunjukkan bahwa rata-rata keyboard mengandung 150 kali dari jumlah bakteri yang dapat ditolerir, atau lima kali lebih kotor dari sebuah toilet duduk. Hal tersebut merupakan hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh para ilmuwan di Inggris. 
Sumber : http://www.itoday.co.id/tekno/Page-3

Tidak ada komentar:

Posting Komentar